belajar blog
Minggu, 06 November 2011
Rabu, 19 Oktober 2011
Garis Edar
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah
ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an,
36:38)
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan
melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan
para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar
biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega
dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti
matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam
sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem
gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya,
semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa
yang terencana. Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya. |
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an,
51:7)
Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing
terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang
ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai
bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran
yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun,
masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam
keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang
lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang
garis edar yang ditetapkan baginya.
Semua benda langit termasuk planet, satelit
yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi,
memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing.
Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan
yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan
memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta
seluruh sekalian alam.
|
Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.
Label:
Al Quran dan Sains
Pemisahan Langit dan Bumi
Gambar ini menampakkan peristiwa Big Bang, yang sekali lagi mengungkapkan bahwa Allah telah menciptakan jagat raya dari ketiadaan. Big Bang adalah teori yang telah dibuktikan secara ilmiah. Meskipun sejumlah ilmuwan berusaha mengemukakan sejumlah teori tandingan guna menentangnya, namun bukti-bukti ilmiah malah menjadikan teori Big Bang diterima secara penuh oleh masyarakat ilmiah. |
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?"
(Al Qur'an, 21:30)
Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakan untuk merujuk pada
dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan "Kami pisahkan antara keduanya"
adalah terjemahan kata Arab "fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui
peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari "ratq". Perkecambahan biji dan munculnya tunas
dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.
Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq". Keduanya lalu terpisah ("fataqa") satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk "langit dan bumi" yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan "ratq" ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk "fataqa" (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.
Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20.
Label:
Al Quran dan Sains
Mengenbangnya Alam Semesta
Edwin Hubble dengan teleskop besarnya. |
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami)
dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an,
51:47)
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan
di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan
alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan
arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa
alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah
yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini. Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup. |
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.
Label:
Al Quran dan Sains
Penciptaan Alam Semesta
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:
"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)
Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
Label:
Al Quran dan Sains
Sabtu, 08 Oktober 2011
Tanda Pengenal Manusia pada Sidik Jari
anda Pengenal Manusia pada Sidik Jari
Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas untuk diri mereka masing-masing, dan berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, tanda pengenal manusia tertera pada ujung jari mereka. Sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini. |
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan
(kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali)
ujung jari-jarinya dengan sempurna."
(Al Qur'an, 75:3-4)
Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus.
Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri.
Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik
dan berbeda dari orang lain.
Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.
Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.
Label:
Al Quran dan Sains
Keajaiban Angka Dalam Al Qur’an
Label:
Bukti Al Quran Firman Allah
Pertemuan Dua Laut & Sungai di Bawah Laut
Sebuah artikel berjudul " Misteri Sungai di Bawah Laut Mexico yang dilansir VIVAnews.com
baru-baru ini (bahkan sempat disiarkan di beberapa stasiun televisi
nasional), bahwa seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar
'sungai di dalam laut' dari kedalaman 60 meter perairan Cenote Angelita,
Mexico. Beliau mengatakan, "di kedalaman lebih dari 30 meter tim
penyelam menemukan air tawar di tengah kolom air laut. Kondisi itu
berubah dan penyelam kembali menemukan air laut mulai melewati kedalaman
60 meter.
Beberapa meter dari lokasi itu akan ditemukan sebuah gua. Di bagian bawah dekat gua itu tim penyelam menemukan sebuah sungai lengkap dengan pohon dan dedaunan yang mengapung di kolom air itu.
Beberapa meter dari lokasi itu akan ditemukan sebuah gua. Di bagian bawah dekat gua itu tim penyelam menemukan sebuah sungai lengkap dengan pohon dan dedaunan yang mengapung di kolom air itu.
Label:
Bukti Al Quran Firman Allah
Rabu, 07 September 2011
Mengapa Ahmadiyah Diluar Islam?
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Tulisan ringkas berikut ini merupakan jawaban-jawaban ringkas dan jitu untuk meluruskan beberapa penjelasan kaum Ahmadiyah, seperti dalam surat mereka ke Azyumardi Azra di kantor Wapres tersebut. Berikut ini beberapa penjelasan Ahmadiyah dan jawaban kita. Ahmadiyah mengatakan:
Jawab kita:
Kita perlu berhati-hati dan mencermati pengakuan semacam itu. Sejak berdirinya, Jemaat Ahmadiyah sudah mengaburkan makna syahadat, meskipun lafalnya sama dengan syahadat orang Islam. Kaum Ahmadiyah mengklaim bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah juga Muhammad dan Rasul Allah. Simaklah buku Memperbaiki Kesalahan (Eik Ghalthi Ka Izalah), karya Mirza Ghulam Ahmad, yang dialih bahasakan oleh H.S. Yahya Ponto, (terbitan Jamaah Ahmadiyah cab. Bandung, tahun 1993). Di situ tertulis penjelasan terhadap ayat al-Quran berikut ini:
Selasa, 30 Agustus 2011
Sejarah dan Keajaiban Bulan Ramadhan
Romadhan berasal dari bahasa Arab (ر م ض ن) yang berarti sangat panas atau kering
kerontang. Memang, bulan ramadhan itu sebelumnya hanya dikenal oleh
orang-orang Arab, sehingga lebih populer di tanah Arab. Memang, bangsa
Arab dikenal panas dan kering, sejak dulu hingga sekarang. Hanya saja,
saat ini sudah mulai ada rebboisasi, sehingga mulai terlihat ijo royo-royo
disepanjang jalan. Hampir dipastikan negeri Arab yang dikenal panas,
gersang, dan tandus mulai berubah seiring dengan majunya tehnologi
modern.
Asal kalimat Romadhan adalah (رم ض ), kemudian ditambah hurf Alif dan Nun (الألف والنون ) yang berarti (sangat) panas. Di dalam kaidah bahasa Arab, jika sebuah kalimat di akhiri dengan ‘(الألف والنون ) bisa berarti sangat. Seperti, الرحمن berarti sangat penyayang, غضبان yang berarti (sangat marah), جوعان yang berarti (sangat lapar), dan عطشان yang berarti (sangat haus). Di dalam percakapan, jika orang Arab merasa sangat lapar, ia hanya mengucapkan’’ جوعان ‘’.
Bangsa Arab pada waktu itu mengikuti penghitungan hari Babylonia (Irak sekarang). Bangsa Babylonia yang budayanya pernah sangat dominan di utara Jazirah Arab menggunakan luni-solar calendar (penghitungan
tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus). Bulan ke Sembilan
(ramadhan) selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Sejak
pagi hingga petang, batu-batu gunung dan pasir gurun terpanggang oleh
segatan matahari musim panas yang waktu siangnya lebih panjang dari pada
waktu malamnya. Di malam hari panas di bebatuan dan pasir sedikir reda,
tapi sebelum dingin betul sudah berjumpa dengan pagi hari. Demikian
terjadi berulang-ulang, sehingga setelah beberapa pekan terjadi
akumulasi panas yang menghanguskan. Hari-hari itu disebut bulan
Ramadhan, bulan dengan panas yang menghanguskan.
Minggu, 21 Agustus 2011
MATAHARI BEREDAR
Padahal Qur'an tidak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi yang tertulis ialah Matahari memiliki garis edarnya sendiri. Dan ini telah dibuktikan secara ilmiah bahwa Matahari memang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi. Silahkan lihat keterangan selengkapnya dibawah ini.
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Label:
Bukti Al Quran Firman Allah
MUKJIZAT FUNGSI GUNUNG
Label:
Bukti Al Quran Firman Allah
KEAJAIBAN BINTANG SIRIUS
Al-Qur'an selalu meminta muslim merenungkan penciptaan langit & bumi, penciptaan manusia dan merenungkan semuanya karena disana terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berpikir. Islam bukan agama doktrin / dogma, tapi agama bagi orang yang berakal. Sebagaimana Sabda Rasulullah Muhammad SAW: Agama hanya bagi orang yang berakal! ...
Dan Begitu juga dengan Bintang Sirius ini, terdapat tanda kekuasaan Allah di dalam Al-Qu'ran yang baru ditemukan oleh peralatan canggih abad 20 & 21.
Label:
Bukti Al Quran Firman Allah
SEBAB AL-QUR'AN DISEBUT MUKJIZAT TERBESAR SEPANJANG MASA
السلام عليكم - بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم - لا إله إلاَّ الله
محمد رسو ل الله - الحمد لله رب العا لمين
الصلاة و السلام على رسو ل الله - اما بعد
Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad SAW telah diberi gelar AL-AMIN, yang artinya terpercaya, tiada pernah berdusta / bohong.
Rasulullah Muhammad SAW pun banyak mempunyai mukjizat nyata dengan izin ALLAH, yaitu:
Mengerti bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman
Memerintah bumi & pohon seperti Nabi Musa
Diberi mukjizat seperti Nabi Ibrahim
Anak yang meninggal bangkit hidup kembali
Menyembuhkan orang buta sejak lahir
Menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir
Menyembuhkan orang cacat sejak lahir
Mengetahui isi hati disekitarnya
Memberi makan beribu orang dengan sedikit makanan
Memberi minum beribu orang dengan setetes air
Mengeluarkan air ditengah padang gurun
Mengeluarkan air dari sela jari untuk wudhu puluhan ribu orang
Menyembuhkan putri raja yang cacat tanpa tangan & kaki
Label:
Bukti Al Quran Firman Allah
KEAJAIBAN PENCIPTAAN BERPASANGAN
Penemuan penciptaan berpasangan ini baru didapatkan setelah adanya tekhnologi yang mutakhir di abad 20 . Inilah salah satu bukti bahwa Qur'an ialah mukjizat terbesar & SEPANJANG MASA, karena
ayat-ayatnya baru dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi
terakhir. Bahkan masih banyak lagi ayat-ayat yang belum dapat
dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi. Bukti kuat bahwa Qur'an bukan
buatan Rasulullah Muhammad SAW tapi berasal dari ALLAH, Tuhan Langit
& Bumi yang Maha Mengetahui ciptaan-NYA.
Label:
Bukti Al Quran Firman Allah
Sabtu, 20 Agustus 2011
NUZULUL QUR'AN
Ramadlan adalah bulan diturunkannya al-Quran. Turunnya al-Quran dari Allah SWT kepada Rasullullah SAW diperingati setiap tanggal 17 ramadlan setiap tahunnya oleh sebagian ummat Islam. Mengetahui sejarah penting kiranya, agar menambah keteguhan iman kita kepada kitab Allah SWT berupa al-Qur’an. Apabila kita tidak mengetahui sejarah, maka kecenderungan akan mengulangi sejarah seperti masa lalu ketika terjadinya pemalsuan al-Qur’an pada masa-masa awal Islam. Pemalsuan terhadap al-Quran bukan tidak mungkin terjadi lagi, mengingat bebasnya dan maraknya ajaran-ajaran “Sesat” yang bermunculan. Wacana tentang sejarah al-Quran, seperti bagaimana al-Qur’an diturunkan, bagaimana para ulama’ menjaga al-Quran dari masa ke masa perlu diketahui oleh ummat Islam. Bagimana sejarah turunnya al-Qur’an tersebut? dan apa yang dapat kita ambil pelajaran dari sejarah turunnya al-Qur’an? Istilah turunnya al-Qur’an berasal dari kata “nazala, yanzilu nazlan” yang artinya turun. Sedangkan nuzul al-Qur’an adalah turunnya al-Quran kepada nabi Muhammad SAW. Turunnya al-Quran dari atas ke bawah menunjukkan ketinggian kedudukan al-Quran. Al-Qur’an menurut ahli tafsir ialah kalam allah yang diurunkan kepada nabi Muhammad secara mutawatir. Sedangkan menurut ahli fiqh ialah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad, menjadi mukjizat Nabi, lafadznya secara mutawatir yang ditulis dalam mushaf al-Quran diawali surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat an-naas. Turunnya al-Qur’an membawa perubahan bagi manusia di muka bumi. Turunnya al-Qur’an sebagai putunjuk bagi manusia memperoleh jalan yang benar menuju cahaya iman dan Islam.
Label:
Islami
Langganan:
Postingan (Atom)